Keputusan Besar Diawali dari Diri Sendiri

Our Impact / 4 October 2017

Kalangan Sendiri

Keputusan Besar Diawali dari Diri Sendiri

Lusiana Official Writer
8667

Berpisah dengan orang yang dicintai, meninggalkan pekerjaan lama, memulai bisnis yang baru, atau pilihan-pilihan besar lainnya, mungkin pernah atau sedang Anda hadapi di dalam hidup Anda. Rasa takut saat mengambil keputusan penting untuk hidup adalah sebuah ketakutan yang normal (baca juga menghadapi rasa takut di https://goo.gl/PbMXuC).

Namun, Anda juga perlu berhati-hati dengan zona nyaman, di manapun Anda berada. Kebiasaan-kebiasaan seperti merokok, minum minuman keras, makan berlebihan, hingga kebiasaan belanja berlebihan sehingga menyebabkan hutang. Jika sudah seperti ini, maka sekarang adalah saat yang tepat mengambil keputusan untuk membuat perubahan di hidup Anda. Walau kadang, pertanyaan yang sering muncul adalah, 'apakah saya telah mengambil keputusan yang tepat?' Jika pertanyaan ini muncul, maka Anda perlu membaca kisah responden kami berikut ini.

Bapak Didik adalah seorang kepala rumah tangga yang bekerja sebagai teknisi mesin di salah satu perusahaan swasta di Ambon. Karena kebiasaan buruknya yang selalu mabuk-mabukan dan membuat onar, maka Bapak Didik dikeluarkan dari tempat kerjanya tanpa syarat. Suatu malam di saat dirinya kebingungan, ia menyaksikan televisi dan menonton program Solusi di MNC TV. Ketika menyaksikan kesaksian, hatinya tergerak untuk meninggalkan masa lalu. Sementara Bapak Didik menyaksikan, ia juga sempat mencatat nomor telepon Sahabat 24 yang ada di layar televisi. Selesai menyaksikan tayangan tersebut, Bapak Didik segera menghubungi konseling center CBN, Sahabat 24. Ia menceritakan masalahnya yang tidak bisa terlepas dari pergaulan buruk bersama rekan-rekannya untuk merokok dan minum minuman keras atau mabuk-mabukan. Ia juga sudah tidak mempedulikan lagi kebutuhan rumah tangganya. Setiap hari ia pulang rumah dalam kondisi mabuk, dan istri Bapak Didik selalu menjadi sasaran kemarahannya. Tidak jarang juga dirinya menghancurkan barang-barang pecah belah yang ada di dapur. Bapak Didik rindu sekali untuk dilepaskan dari keterikatannya itu.

Mendengar pengakuan tulus Bapak Didik, Sahabat 24 tentu meresponinya dengan memberikan saran-saran yang positif dan membangun karakter Bapak Didik menjadi lebih baik lagi. Mendengar setiap pengertian dan penjelasan yang diberikan, Bapak Didik tersadar bahwa tubuhnya adalah bait Allah yang suci, tidak boleh dicemari dengan hal-hal yang merusak tubuhnya seperti rokok dan minuman keras. Setelah didoakan, hati Bapak Didik terdorong untuk mengambil keputusan melepaskan kebiasaan buruknya. Hingga saat ini, bersyukur sekalai kalau Bapak Didik sudah bisa melepaskan keterikatannya baik minuman keras maupun merokok.

Tanpa diduga sebelumnya, setelah keputusan Bapak Didik tersebut, ia mendapat panggilan untuk kembali bekerja di perusahaan di mana Bapak Didik sempat dipecat sebelumnya. Luar biasa sekali kuasa Tuhan! Hanya dengan melalui pertobatannya, Bapak Didik bisa terlepas dari keterikatannya, bisa bekerja kembali, terlebih adanya kedamaian dalam rumah tangga. Istri Bapak Didik juga sudah merasa tenang karena suaminya tidak lagi marah-marah seperti dulu, bahkan suaminya sudah mulai aktif untuk bergereja.

Jangan ragu untuk berani membuat keputusan besar di hidup Anda. Perubahan hanya bisa terjadi jika dimulai dari dalam diri Anda sendiri. Seperti Bapak Didik, memang bukan hal yang mudah untuk membuat sebuah perubahan, namun selalu ada bantuan jika Anda menginginkannya. Sahabat 24 adalah salah satunya. Mari terus hadirkan pelayanan ini untuk membantu orang-orang seperti Bapak Didik membuat perubahan besar di hidup mereka. Mari mendaftarlah sebagai Mitra CBN. Daftarkan diri Anda melalui formulir di bawah artikel ini atau SMS ke 081.5965.5960 ketik JC # Nama Lengkap # Email. Mendaftarkan diri sebagai Mitra CBN berarti Anda mendukung penuh pelayanan CBN Indonesia dalam menjangkau jiwa-jiwa yang belum mengenal kasih Tuhan. Mari, bermitralah bersama kami.
Halaman :
1

Ikuti Kami